Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Sssst - 7

Sssttt – 7 - Aktor Nicholas Cage yang sering jadi jagoan di film itu ternyata mengidap penyakit vertigo atau gampang pusing keliling tanpa sebab jelas. - Nicholas Cage juga pernah punya mobil merk Lamborghini yang dulunya milik Shah Iran. - Siapa sangka nama Nicholas Cage yang asli itu adalah Nicholas Coppola. Dia memakai nama Cage gara-gara gandrung pada tokoh komik Luke Cage.

Artukel-7

Artikel tamu Hollywood Oleh FX Bachtiar Apa yang muncul di benak kita saat membaca judul tulisan di atas? Sebuah kawasan di California, Amerika Serikat, dimana sejak awal Abad Ke-XX menjadi pusat industri film AS yang hasil produksinya telah berhasil menguasai pasar dunia, tidak tersaingi oleh produsen fim negara mana pun. Menikmati hiburan produk Hollywood saya mulai dari berbagai film segala umur (istlah masa itu) di awal tahun 50-an seperti Peter Pan, Snow White and the Seven Dwarfs, meningkat ke yang untuk 13 tahun ke atas seperti 20,000 Leagues to the Bottom of the Sea, around the World in 80 Days, Sinbad, Robin Hood, kemudian setelah cukup umur mulai menonton yang untuk 17 tahun ke atas, entah sudah berapa ratus judul dan jenis cerita, ada drama yang serius, ada komedi yang konyol, ada aksi laga yang menegangkan dan lain-lain. Sebagian latar belakang di samping nuasnsa sejarah seperti jaman Romawi, masa perang saudara Utara-Selatan, Perang Dunia I dan II, perang Pasifik
Mutiara Hati Penulis Adji Subela Bagian Ke-6 Bagi saya tidak ada kata mundur, sama seperti ketika bertempur dulu. Maka jadilah acara lamaran sederhana kami laksanakan di Jalan Yogya No.2. Tidak ada acara adat, tidak ada formalitas. Kelihatannya mereka semua sudah maklum dan menerima saya apa adanya, perantau dari tanah Parahyangan ini. Semuanya berlangsung lancar, dan kemudian diadakan tukar menukar cincin. Pada hari itu juga, kami resmi bertunangan. Alangkah bahagianya! Saya masih ingat Kucik waktu itu memakai baju kurung Melayu terbuat dari kain satijn berwarna hijau serta kain Pelekat. Pakaian inilah yang menjadi kebanggaan kaumnya pada waktu itu. Bahkan setelah kami menikah dan berkunjung ke Jakarta, Kucik masih tetap mengenakan pakaian adat itu ke mana-mana sampai banyak orang yang melihatnya dengan keheran-heranan. Adapun cincin pertunangan itu, hingga sekarang masih tetap saya pakai. Bentuknya sederhana, hanya berupa sigar penjalin atau rotan dibelah dua, tidak seperti model cin

Mari Berkorups!

Cerpen PENGANTAR: Cerita pendek ini pernah dimuat di harian Sinar Harapan, Jakarta, Sabtu, 20 Desember 2003 di Halaman 12, juga dikutip di berbagai situs lainnya. Kini cerita saya turunkan lagi di blog ini gara-gara gegap-gempita masalah korupsi dan bagaimana wajah intitusi-institusi penegak hukumnya saat ini. Selamat mengikuti. Oleh Adji Subela Ketika larangan itu anjuran, saat hukuman cuma senyum kecil di bibir manis dan tatkala dosa dan neraka cuma kata-kata kempis di mimbar khotbah, maka Tengul berteriak-teriak di Bundaran di depan Hotel Indonesia, di bawah lambaian Patung Selamat Datang, melambai orang-orang lewat untuk menggalakkan hidup berkorupsi. Sewaktu seorang sahabatnya menyebutnya gila dan bisa dituntut karena menganjurkan orang lain untuk melanggar hukum, Tengul cuma nyengir menangkis: “Siapa sih manusia yang paling bersih di negeri kita? Hayo?” Belakangan ini gejolak batin Tengul memang tak terkira-kira besarnya. Sering ia merasa eneg hendak muntah mendengar t

Mutiara Hati - 5

Mutiara Hati Penulis Adji Subela Bagian Ke-5 ‘Upacara’ pengawalan semacam itu jelas berlaku pula pada saat kami mengadakan perjalanan ke luar kota untuk berekreasi. Beberapa orang anggota keluarga menyertai kami untuk pergi ke luar kota. Tempat yang paling kami senangi adalah Brastagi, atau kota Prapat yang sejuk. Tentu saja kami tidak pernah menginap di sana. Kami cuma menikmati pemandangan alam, menikmati sejuknya udara pegunungan serta mengamati bunga-bungaan yang banyak ditanam dan dijual orang di sana. Tidak lupa kami pun membeli buah-buahan yang banyak terdapat di sana, kemudian balik ke Medan pada petang harinya. Bertukar cincin Minggu demi minggu kami lewati, hingga pada pada suatu saat, Tengku Kamaliah menjajagi keseriusan saya untuk meneruskan hubungan dengan Kucik ke jenjang pernikahan. Saya merasa sudah waktunya untuk mengatakan keinginan mempersunting putri Sultan Langkat tersebut. Akan tetapi saya kemudian mendapatkan bahwa proses itu tidaklah semudah membalik
Artikel Tamu Merengkuh Kembali Sumpah Pemuda Oleh F.X. Bahtiar Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 merupakan warisan sangat berharga dan bernilai tinggi dari generasi pendahulu bangsa Indonesia yang menandai adanya kebulatan rasa, pikiran, dan sikap satu bangsa (one nation) dari berbagai suku dan ras yang bermukim di satu wilayah (one territory) yang dikenal dengan sebutan Nusantara sejak ratusan tahun silam. Isi serta makna Sumpah Pemuda merupakan satu-satunya bentuk kesepakatan seluruh bangsa Indonesia yang terbukti keampuhannya menyatukan tekad dan kekuatan seluruh bangsa untuk mengusir panjajah dari bumi Nusantara. Dewasa ini masih terus bergulir wacana untuk mengubah ataupun mengamandemen UUD 45. Selain itu terjadi pula perbedaan sikap terhadap implementasi dasar negara Pancasila, serta sisa-sisa eforia reformasi yang dewasa ini justru mengarah kepada terbuknya peluang perpecahan bangsa. Menyimak itu semua, kini tinggal Sumpah Pemuda-lah y

Senyum dikit - 6

Perkawinan - Ada yang mengatakan: Perkawinan adalah harga yang harus dibayarkan pria untuk sex. Dan sex adalah harga yang harus dibayarkan perempuan untuk perkawinan. - Ada yang bilang: Perkawinan itu diciptakan untuk tidak mantap. - Malah disebutkan: Perkawinan bukan lotere. Masalahnya, di lotere kita masih mendapatkan kesempatan. - Tapi ada petuah: Perkawinan memiliki sisi baik pula. Ia mengajari kita kesetiaan, penahanan diri, dan hal-hal baik yang tidak akan diperlukan bila kita tetap membujang. Satu-satunya sifat yang terus berjalan adalah berbohong.

Ssst - 6

- Masih soal pendidikan aktor Hollywood. Will Smith pernah kita ceritakan menolak beasiswa atas prestasi akademiknya yang gemilang. Ternyata aktor The X Files, David Duchovny, adalah kandidat PhD di bidang sastra Inggris di Universitas Yale yang kesohor itu. Sebelum presentasi disertasinya, Duchovny malah keluar membintangi serial TV tersebut. Untung serialnya laris. - Universitas Yale itu pernah dipimpin oleh Kingman Brewster, kakek aktris Jordana Brewster. - Aktor Jason Alexander dikeluarkan dari Universitas Boston, yang cukup beken juga, hanya beberapa hari sebelum wisuda! - Ayah si Heather Locklear, aktris molek itu, adalah pensiunan dekan Faulktas Teknik Univ. Los Angeles (UCLA) yang termasuk kampus top juga.

Mutiara Hati

Bagian Ke-4 Penulis Adji Subela Esok petangnya, diam-diam surat saya serahkan pada Kucik dengan isyarat agar ia diam-diam pula menerimanya, tak perlu ada kehebohan. Saya jelas akan repot nantinya. Harapan saya ternyata tidak tercapai. Surat itu oleh Kucik ditunjukkannya kepada kakaknya, Tengku Kamaliah, serta ibunya. Matilah saya! Kakaknya tentu saja tertawa terpingkal-pingkal melihat kepolosan adik kecilnya itu. Entah kepada siapa lagi Kucik membawa surat itu, saya tidak pernah tahu. Bahkan hingga Kucik berpulang ke Rahmatullah, saya tidak pernah menanyakan surat itu lagi. Bagi saya surat itu sudah menjadi milik pribadinya yang tak boleh saya tanya-tanyakan lagi, apalagi untuk memintanya kembali, tentu akan lucu sekali jadinya, bukan? Tentu saja pada pertemuan berikutnya, saya merasa kikuk dan malu kepada Tengku Kamaliah. Akan tetapi pendidikan Barat mereka sungguh luar biasa. Beliau minta saya bersabar menghadapi Kucik. Tapi terdapat kesan sekilas, Tengku Kamaliah nampaknya mendukung

Senyum Dikit-5

Cerai Saja Seorang pria kurus dan penuh dengan luka-luka mengajukan gugatan cerai kepada istrinya. Hakim bertanya apa sebabnya. Pria : Istri saya amat berbahaya Pak. Selama 12 tahun menikah kalau bertengkar dia suka melempari saya piring, asbak, gelas, botol dan lain-lain. Hakim : Kenapa baru sekarang minta cerai? Pria : Sebab dia semakin pandai memilih sasaran dan semakin tepat saja Pak.

Seekor Kucing Kurus

Cerpen Oleh Adji Subela “Rakus!!” dengus seekor kucing kurus kecil di meja di depanku, setelah sebelumnya mengeong-ngeong melihat aku lahap memakan sebongkah daging panggang lezat tanpa menoleh ke sana dan ke mari, lalu ia melompat dengan sisa tenaganya sebelum mati kelaparan, dan ternyata yang dilihatnya kemudian cumalah setumpuk tulang licin, dan bahkan bagian rawannya pun telah tandas habis kugilas. Semula ia masih mencoba menggigiti tulang-tulang licin tadi dengan taring-taringnya. Sebuah usaha yang sia-sia dan bodoh, walau pun untuk usahanya itu ia pantas disemati medali kegigihan. “Rakus!!” seringainya dengan bersit kebencian padaku. “Bawel!! Kucing kurus tak berguna!” balasku, tak kalah-kalah pula benciku. “Lihat, bahkan makhluk yang tertinggi derajatnya di dunia ini pun tak menyisakan rejekinya buat si miskin dan si kelaparan seperti kita,” adunya kepada seekor cicak, yang setelah mendengarnya, lantas tertawa terkekeh-kekeh, setengah takut jangan-jangan dirinya kemudian

Artikel-5

Berwisata Mengunjungi Kembaran Pasar Baroe Jakarta di Kuching, Serawak Oleh Adji Subela Sama seperti Jakarta, kota Kuching, ibukota Serawak, Malaysia Timur, juga memiliki daerah pertokoan yang mirip Pasar Baroe, di Jakarta Pusat itu. Sama seperti di Pasar Baroe tempo doeloe, daerah pertokoan ini dulunya juga didominasi oleh para pedagang asal India yang umumnya beragama Islam, dan sama-sama terhubung oleh sepotong jalan ke daerah yang juga disebut Gambir. Persis sama seperti di Jakarta. Pertokoan sepanjang setengah kilometer ini menjadi daerah perbelanjaan yang ramai dan populer di kota Kuching, terutama pada akhir pekan. Para pedagang asal India datang ke kota Kuching pada kira-kira dua abad lalu, dan berdiam di sebuah wilayah yang kini berada di antara Jalan Barrack serta Jalan Khoo Hun Yeang. Di daerah kecil itulah mereka membuka perniagaan, antara lain toko kain cita, sutra, karpet, minyak wangi, rumah makan, dan lain-lainnya. Semula perdagangan di sana biasa-biasa saja akan tetapi

Ssst-5

- Mendiang aktor Marlon Brando suka mempermainkan wartawan. Kalau klipping mengenai riwayat hidupnya dikumpulkan, tempat lahirnya tak keruan. Ada Bangkok, Tokyo, Hawaii dan lain-lain. Pemain watak kuat yang menyabet beberapa Oscar itu dan pernah ada yang ditolaknya, suka bercanda, walau tampangnya serius. - Yang jelas, Keanu Reeves justru lahir di Beirut, Lebanon. - Aktor laga Bruce Willis, lahir di Idar-Oberstein, Jerman.
Resensi Buku-4 Menguak Sejarah Kota Kupang Judul : Timor Kupang Dahulu dan Sekarang Penulis : Andre Z. Soh dan Maria N.D.K. Indrayana Editor : Nirwanto Ki S. Hendrowinoto dan Harlina Indijati Penerbit : Kelopak (Kelompok Penggerak Aktivitas Kebudayaan) Jakarta, 2008 Jumlah halaman : xviii + 229 Ukuran buku : 15,3 cm x 22,5 cm Kertas : HVS 80 gram Upaya Andre Z. Soh, dosen kelahiran Waingapu, Sumba, NTT, dan putrinya, Maria N.D.K. Indrayana, guna menulis sejarah kota Kupang patut dipuji. Buku mengenai sejarah kota di Pulau Timor belahan barat ini amat jarang. Padahal Kupang sudah dikenal orang sejak berabad-abad lampau. Diceritakannya, sejak Abad Ke-VII kekaisaran Cina (Dinasti Fang) telah mengetahui kota ini (Hlm 1), lalu Majapahit menyebut daerah ini pula seperti penuturan Mpu Prapanca di Negarakretagama. Kem
Ssst-4 Hiduplah Sederhana Sutradara Hollywood terkenal, Orson Welles, ketika masih hidup sengsara pernah menunggak hutang beberapa bulan. Kreditornya mengirim surat tagihan, Welles berjanji membayar tunggakannya. Beberapa bulan berlalu, sutradara dan juga aktor terkenal itu belum melunasinya juga. Kreditor mengiriminya surat lagi yang kira-kira berbunyi: “Bagaimana kami meneruskan usaha kalau hutang kamu yang besar itu tidak kamu lunasi?” Orson Welles membalas mengirimi telegram yang berbunyi: “Bisa saja. Hiduplah sederhana.” Senyum dikit-4 Agunan Seorang pelanggan restoran gelisah karena uangnya kurang untuk pembayar harga makanan dan minuman yang telah dinikmatinya. Boss restoran : Oh, tak masalah. Paling kami menulis namamu di dinding sana sampai kamu melunasinya, baru dihapus. Pelanggan : Ah, jangan, jangan lakukan itu! Boss restoran : Baik. Kalau begitu gantung jas wool-mu di dinding itu buat menutupi tulisan namamu, sampai kamu lunasi utangnya. Mutiara Hati Penulis Adji Subela Ba

Senyum Dikit 3

Persetujuan Utang Kreditur: Lihat, kamu belum melunasi utang kepada saya selama setahun. Sekarang kita ambil jalan tengahnya. Aku akan melupakan separuh utangmu, oke? Debitor : Baik aku setuju. Aku juga akan melupakan separuhnya lagi.

Ssst 3

- Aktor sexy Hollywood, Brad Pitt, sebenarnya lulusan fakultas jurnalistik. Ia lebih suka memakai kostum ayam-ayaman di Hollywood dalam awal karirnya ketimbang menjadi wartawan. Ternyata ia melejit sebagai aktor. - Leonardo DiCaprio yang banyak digandrungi cewek itu, mendapatkan nama depannya ketika sang ibu merasakan tendangan pertama kandungannya saat melihat lukisan karya Leonardo Da Vinci.

Resensi Buku 3

Menguliti Kebingungan Partai Golkar Judul : Harmoko, Quo Vadis Golkar – Mencari Presiden Pilihan Rakyat Penerbit : PT Kintamani, Jakarta, 2009 Penulis : Nirwanto Ki S. Hendrowinoto, MA, dkk Tebal : 224 halaman Kertas : HVS 80 gram Ini fakta sejarah. Seorang karikaturis dalam perjalanan karirnya melesat menjadi seorang Menteri Penerangan selama tiga periode berturut-turut dan kemudian menjadi Ketua Umum Golongan Karya lalu menjadi Ketua MPR/DPR. Ini cerita mengenak Harmoko, orang Kertosono, Jatim, yang muncul menjadi takoh nasional yang cukup fenomenal. Ia memimpin Golkar dan menjadi Ketua MPR/DPR di saat kritis yaitu masa gejolak penggulingan rezim Orde Baru tahun 1998. Sebagai mantan orang nomer satu di Golkar, Harmoko tahu banyak mengenai organisasi politik tersebut. Dalam bukunya terbaru, Harmoko, Quo Vadis Golkar – Mencari Presiden Pilihan Rakyat, ia membeber sejarah Golkar yang ia sebut sudah eksis sejak Proklamasi Kemerdekaan 1945 dulu. Dalam buku yang ditulis Nirwanto Ki S. Hend

Mutiara Hati

Mutiara Hati Memoar H. Barkah Tirtadidjaja Oleh Adji Subela Bagian Ke 2 Ternyata pertahanan saya pun akhirnya goyah juga. Ketika petang itu masih termangu-mangu di belakang kemudi jeep hendak ke mana saya mau pergi, tiba-tiba ingatan melayang pada sebuah keluarga yang belum saya kunjungi. Aduh, alangkah salahnya saya ini. Keluarga itu amat sangat terkenal, terhormat, dan kharismatik. Di masa lalu keluarga ini menjadi sesembahan rakyat Melayu, kaya raya, dan berpengaruh. Mereka memiliki istana yang indah di Langkat, sekitar 30 kilometer dari Medan ke arah barat daya. Akan tetapi bila ke Medan, mereka biasa tinggal di sebuah rumah besar yang terletak di Jalan Yogya No.2. Dulu bernama Manggalaan. Ke sanalah saya hendak pergi. Lalu kunci starter jeep Willys saya putar dan mesin segera hidup. Tidak terlalu jauh letaknya tempat ini dari markas. Rumah ini memang besar dan menjadi tempat tinggal di Medan bagi keluarga Sultan Langkat, Sultan Mahmud Abdul Aziz Abdul Djalil Rachmadsyah. Di sanal